Mendanai beasiswa pendidikan adalah komitmen jangka panjang yang membutuhkan sumber pendapatan yang stabil dan dapat diprediksi. Di Aksi Nyata Enterprise, kami memilih sektor infrastruktur sebagai salah satu pilar utama dalam portofolio Dana Abadi Yatim. Artikel ini akan mengupas mengapa aset infrastruktur publik menjadi pilihan strategis kami.
Karakteristik Defensif & Arus Kas yang Stabil
Aset infrastruktur seperti jalan tol memiliki karakteristik defensif. Kebutuhannya cenderung inelastis terhadap fluktuasi ekonomi, menghasilkan arus kas yang relatif stabil dan dapat diprediksi dari pendapatan dividen. Kestabilan inilah yang menjadi fondasi untuk mendanai beasiswa secara berkelanjutan setiap tahunnya.

Laporan Kinerja 2025: Portofolio Infrastruktur & Dampak Beasiswa
Korelasi Positif dengan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pertumbuhan sektor infrastruktur berjalan beriringan dengan pertumbuhan PDB nasional. Seiring berkembangnya ekonomi, mobilitas dan volume lalu lintas meningkat, yang berpotensi meningkatkan pendapatan aset. Ini memberikan potensi pertumbuhan modal jangka panjang pada pokok dana abadi, selain dari dividen rutin yang diterima.
“Kami tidak hanya berinvestasi pada beton dan aspal. Kami berinvestasi pada jalur yang akan dilewati oleh generasi penerus bangsa untuk meraih pendidikan yang lebih baik.”
Chief Investment Officer, Aksi Nyata Enterprise Tweet
Dampak Ganda: Finansial dan Sosial
Selain memberikan imbal hasil finansial, pengembangan infrastruktur yang efisien juga menciptakan dampak sosial secara langsung. Konektivitas yang lebih baik membuka akses ekonomi dan pendidikan bagi masyarakat luas. Ini menciptakan ‘dampak ganda’ yang selaras dengan misi utama ekosistem Aksi Nyata secara keseluruhan.